Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

PJ Bupati Sekadau Buka Kegiatan HUT IBI Ke-73

Sabtu, 05 Oktober 2024 | Oktober 05, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-05T04:52:47Z

HUT IBI ke 73. (foto:ist). 
Sekadau Kalbar, Kalbaraktual.com – PJ Bupati Sekadau, Frans Zeno, secara resmi membuka kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) yang ke-73 di Gedung Kateketik, Sabtu (5/10/2024).


Dalam sambutannya, Frans Zeno menyoroti pentingnya peran bidan dalam memperkuat sistem ketahanan nasional di tengah krisis iklim. "Tema yang diangkat pada peringatan kali ini adalah 'Peran Bidan dalam Penguatan Sistem Ketahanan Nasional pada Krisis Iklim melalui Sinergi dan Kolaborasi'," ujarnya.


Ia juga mengapresiasi kehadiran para bidan se-Kabupaten Sekadau yang turut memeriahkan acara ini. "Kita berkumpul pagi ini untuk merayakan HUT IBI ke-73. Ikatan Bidan Indonesia didirikan pada 24 Juli 1951 di Jakarta dan pada 15 Oktober 1954 diakui sebagai organisasi sah secara hukum," tambahnya.


Frans Zeno juga menggarisbawahi pentingnya peran bidan dalam masyarakat. "Tujuan utama pendirian organisasi ini adalah mempererat satuan bidan serta mendekatkan diri kepada masyarakat dalam memberikan pertolongan yang dibutuhkan."


Frans Zeno menekankan tantangan yang dihadapi para bidan di tengah krisis kesehatan global, termasuk meningkatnya risiko penyakit menular. "Krisis iklim saat ini meningkatkan risiko, termasuk angka kematian ibu dan bayi. Di Kabupaten Sekadau, angka kematian ibu masih ada, dan ini menjadi tantangan besar bagi kita semua, terutama para bidan."


Kabupaten Sekadau diketahui memiliki 387 bidan yang terdaftar dalam organisasi IBI. "Atas nama Pemerintah Kabupaten Sekadau, saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-73 untuk IBI. Semoga IBI semakin dicintai masyarakat," tuturnya.


Ia menambahkan, tema yang diusung pada peringatan kali ini sangat relevan dengan kondisi global. "Krisis iklim tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia. Dampaknya tidak hanya pada lingkungan, tetapi juga pada sektor kesehatan, dengan munculnya berbagai risiko penyakit."


Acara peringatan ini dihadiri oleh ratusan bidan dari berbagai wilayah di Kabupaten Sekadau, yang turut memperkuat solidaritas dan kolaborasi dalam menghadapi tantangan krisis iklim di bidang kesehatan. (tim). 


×
Berita Terbaru Update