Peserta sampan bidar. (foto:ist).
Sekadau, Kalbaraktual.com – Pemerintah Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, kembali menyelenggarakan lomba sampan bidar tradisional pada Sabtu (16/11/2024).
Acara ini berlangsung meriah dan dihadiri oleh banyak peserta serta penonton, menandakan tingginya antusiasme masyarakat terhadap tradisi yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya lokal ini.
Kepala Desa Mungguk, Abang Irwandi, menyampaikan bahwa lomba sampan bidar ini telah menjadi agenda tahunan desa sejak ia menjabat sebagai kepala desa. Kegiatan ini, menurutnya, bukan semata-mata soal kompetisi, melainkan sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga serta melestarikan kearifan lokal.
"Lomba ini bukan hanya tentang siapa yang menjadi juara, tetapi lebih pada ajang silaturahmi, melestarikan tradisi, dan budaya lokal," ujar Abang Irwandi ketika ditemui di sela-sela acara.
Lomba tahun ini tercatat lebih semarak dibanding tahun-tahun sebelumnya. Terbukti dari jumlah peserta yang meningkat signifikan, tak hanya berasal dari Kabupaten Sekadau, tetapi juga dari berbagai kabupaten tetangga seperti Sintang, Sanggau, Landak, hingga Kota Pontianak.
Menurut Abang Irwandi, kehadiran peserta dari luar daerah ini menjadi bukti bahwa acara lomba sampan bidar di Desa Mungguk semakin diminati dan dikenal luas.
"Jumlah peserta pada lomba sampan bidar tahun ini mencapai 60 tim," jelasnya.
"Perlombaan dibagi menjadi 20 sesi, di mana setiap sesi diikuti oleh 3 tim. Pemenang dari setiap sesi akan melanjutkan ke babak berikutnya hingga terpilih juara lomba." tambahnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa lonjakan jumlah peserta tidak hanya menunjukkan popularitas acara ini, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, terutama bagi pedagang kecil dan pelaku UMKM yang turut meramaikan acara dengan membuka lapak di sekitar arena lomba.
"Dengan semakin bertambahnya minat dan partisipasi dari berbagai daerah, diharapkan tradisi lomba sampan bidar ini bisa terus berkembang dan menjadi salah satu ikon kebanggaan masyarakat Sekadau," pungkasnya. (tim).
